t i k u s g o t o h e l l ! ! !
saya ikhlaskan jari ini mengumpat sekuat-kuatnya kepada satu spesies hewan ini.
seperti (mungkin juga) semua keluarga yang hidup di lingkungan perkotaan yang saya kira senada dengan saya (…..mencari-cari dukungan)
dahulu,,,, semua indah… dahulu, saya masih bisa mengelus dada, betapa biadabnya manusia.
membuang tikus yang sudah tidak berdaya di tengah jalan. bukan sekali, bukan dua kali, bahkan mungkin sudah mencapai puluhan kali.
saya tidak habis pikir -saat itu- kenapa manusia sama sekali tidak menyimpan rasa kasihannya kepada hewan yang satu ini, membiarkan bangkainya habis dilindas kendaraan dan mobil pemakai jalan yang lewat
sangat berbeda dengan ‘teman’* yang satunya, si puss.
kalau mati, banyak orang yang menguburkannya.
tetapi, keadaan berbalik. ketika pada saatnya, saya mengalami sendiri hidup di sebuah “rumah”.
tikus menjadikan atap rumah seperti layaknya jalan tol.
untuk kejar-kejaran, entah hanya untuk mencari-cari makanan, atau hanya bertandang ke rumah tetangganya.
belum lagi di atap belakang. suara berisiknya membuatku merasa tidak di rumah sendiri.
ba*ingan, a*u.
beberapa strategi dilancarkan.
setelah searching di google, ada di sebuah forum, disampaikan bahwa mungkin tikus katanya ngga suka denger suara jangkrik. silahkan pelihara jangkrik.
tetapi ada yang menawarkan suaranya aja dalam bentuk mp3.
oke. setelah diperdengarkan krik-kriknya,,, dalam malam itu juga bukannya ngacir, malah gedebukan pas di atas komputer yang ada mp3-nya itu. bener-bener a*u deh.
……..capek ngetik…
today is great 