Pengalaman saya bergabung dalam komunitas Nusaresearch

Keinginan untuk memperoleh penghasilan dari internet mungkin menjadi cita-cita bagi sebagian besar generasi millenial saat ini. Bisa jadi dari adsense, click bucks, jualan online, admob, endorser instagram, ataupun youtuber terkenal.

Masih teringat ketika Pak Jokowi menanyai cita-cita salah seorang siswa, ingin jadi apa cita-citanya? Jawabnya, Youtuber, Pak.

Semuanya memungkinkan untuk menghasilkan uang, namun tentu musti diiringi pula dengan perjuangan tak kenal lelah, pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran yang tak sedikit, dan membutuhkan ketelatenan.

Tak jarang pula, sebelum semuanya menghasilkan pecah telor pendapatan pertama, motivasi untuk terus melanjutkan perjalanan tersebut terhenti di tengah jalan. Ditelan kesibukan lainnya yang lebih cepat dan jelas hasilnya.

Salah satu alternatif untuk memperolah penghasilan dari internet adalah bergabung dalam komunitas Nusaresearch. Seperti cerita saya sebelumnya, pengalaman bergabung dengan nusaresearch, Nusaresearch memberikan reward dari pengumpulan poin seorang panelis sebagai hasil dia mengerjakan task-task survey. Survey tersebut merupakan permintaan dari klien agar diisi oleh panelis.

Semakin banyak survey yang diisi, poin panelis semakin bertambah. Hingga poin tersebut mencapai jumlah tertentu, bisa ditukar dengan reward berupa uang tunai yang bisa masuk ke rekening bank, melalui paypal ataupun ipaymu. Bisa juga ditukar dengan pulsa, deposit pulsa, go-pay, ataupun barang-barang menarik lain jika melalui reward center.

Reward dari Nusaresearch tidaklah besar, namun pasti dibayar. Sekali lagi, pasti dibayar.

Boleh jadi, anda yang telah bertahun-tahun memiliki akun adsense, pasang kode sana-sini, namun hingga saat ini belum bisa ditukar juga dollarnya karena belum memenuhi batasan pencairan. Atau, sewaktu mau cair, ehh… tiba-tiba dibanned.

Nah, pengalaman saya bergabung dengan komunitas Nusaresearch selama kurang lebih 5 tahun terakhir tidaklah mengecewakan, atau mungkin bisa disebut lumayan. Lumayan buat main-main klak-klik di internet bisa dapat duit. Meski begitu, Nusaresearch tidak menjanjikan memberi penghasilan seperti layaknya kita bekerja betulan dengan gaji misal di atas UMR sebulan. Duit Nusaresearch cukup buat uang tambahan jajan. Sambil mengisi waktu luang menjalani hectic-nya pekerjaan.

Terhitung kurang lebih 2 juta saya kumpulkan, untuk tambah-tambah beli asesoris komputer, atau kebutuhan tidak mendesak lainnya.

Komunitas Nusaresearch

Nusaresearch, selain web untuk member/anggota/panelis, dan web klien, juga merawat sosial media dengan sangat baik. Setiap hari posting status baik di halaman pages FB, group FB, twitter, dan instagram. Di sela postingan biasa, cukup sering muncul kuiz dadakan yang berujung penambahan poin. Sangat layak buat anda yang selalu engaged dengan gadget di tangan.

Sembari gesar-geser layar, mampir ke aplikasi Nusaresearch, dan pantengin sosial medianya, poin selalu bertambah.

Hingga, sebutan sebagai top online research in Indonesia, dan komunitas Nusaresearch sudah pas lah kalau disebut begitu. Terlebih lagi Nusaresearch mengembangkan juga page Testimonial, ratusan testimoni panelis terekam disitu dengan segala macam komentar riil, tanpa edit-edit. Semuanya tentang pengakuan untuk Nusaresearch. Anda kapan?

#nusablogging #nusaresearch USERNAME: ahmed

Pengalaman bergabung dengan Nusaresearch

Nusaresearch adalah salah satu penyedia survey online di Indonesia. Dia menerima orderan dari pihak tertentu untuk mengadakan survey buat mengetahui respon kalangan konsumen Indonesia. Pihak pengorder disebut survey klien. Pihak yang disurvey disebut panelis.

Nusaresearch sendiri merupakan anak perusahaan dari sebuah perusahaan Jepang. Masuk ke Indonesia akhir tahun 2012. Sampai saat ini, 1 Maret 2018, anggota panelisnya mencapai 266.310 orang Indonesia.

Selain Indonesia dan Jepang, dia juga mengembangkan cabang di Vietnam dan Thailand. Dan, sampai saat ini terdapat 795.425 seluruh panelis Nusaresearch dari 4 negara tersebut.

Saya iseng-iseng ikut mendaftar sebagai panelis Nusaresearch awal 2013, masih jaman SBY. Waktu itu anggotanya belum nyampai 30.000. Pada saat itu memang baru semangatnya mencari duit tambahan. Apapun diikuti dan dicoba. Model adsense, survey-survey, macam-macam survey dicoba. Sampai akhirnya ya Nusaresearch ini yang paling tahan lama, dan saya juga betah-betah saja.

Aktivitas menjadi panelis tentu ya mengerjakan survey, dapet poin, ditukar dengan hadiah. Bisa memilih apakah ditukar dengan pulsa, duit tunai melalui Paypal dan Ipaymu, ataupun bentuk-bentuk hadiah lain semacam stiker chatting dan deposit pulsa.

Hadiah yang terkumpul lumayan buat jajan. Meski kalau dikumpulkan bisa mencapai hampir 2 jutaan. Ya namanya iseng-iseng, hasilnya juga bukan untuk kebutuhan harian.

Dari sekian banyak aktivitas mendulang poin, selain mengerjakan survey, ada alternatif lainnya, yaitu: mengerjakan survey cepat, mencoba mengenalkan ke orang lain agar ikut mendaftar, dan mengikuti aktivitas promosi.

Mengenalkan ke orang lain bisa langsung face to face, bisa juga secara online, membuat artikel, lalu disertakan tautan referal. Sampai saat ini sudah lebih dari 850 orang yang mem-follow link referal saya.

Model promosi Nusaresearch
Salah satu image promosi nusaresearch di twitter

Aktivitas promosi semacam game, kuis-kuis, membikin artikel, dan lainnya yang muncul di waktu-waktu tertentu.

Intinya, mengikuti Nusaresearch untuk mengalihkan dari stuknya pekerjaaan. Iseng-iseng berhadiah. Seriusnya pas mengerjakan survey, hehe.

Mengetahui Tren Terkini
Selain memperoleh poin, secara tidak langsung kita juga bisa mengetahui tren ekonomi Indonesia dari Nusaresearch ini. Visinya menjadi “top online research in Indonesia” ditunjukkan dengan besarnya jumlah panelis memang sudah menjadi jaminan parameter pasar Indonesia.

Karena memang saat perusahaan ingin mengeksekusi program tertentu di pasar, mereka akan melakukan tes pasar dulu di Nusaresearch. Entah mau promosi model apa yang akan digelar, melempar produk baru, memilih produk mana yang sesuai selera pasar, dst.

Biasanya rame-ramenya survey keluar adalah saat mau lebaran, akhir tahun, dan menjelang event-event tertentu.

Selain itu, kita juga bisa melihat hasil-hasil survey yang menggambarkan masyarakat konsumen Indonesia. Baik yang serius digunakan untuk sumber-sumber acuan bisnis, ataupun yang ringan dan terkadang lucu (survey cepat).

Jaminan Legalitas
Nusaresearch mengikuti kewajiban sebagai perusahaan resmi yang masuk ke Indonesia. Saya pernah liat dokumen dia daftar di Kemenkumham. Lalu alamatnya jelas di Jakarta. Alamat website ada dua: buat klien dan buat panelis. Facebook, Twitter, Instagram dikelola dengan baik. Email juga dikelola dengan baik.

Hal tersebut sangat penting untuk menjadi jaminan bahwa dia ngga akan menggelapkan poin dengan semena-mena semacam model bisnis online yang lain. Tentu saudara-saudara sekalian pernah mengikuti berbagai macam model website pendulang poin, saat mau payout,,, ehhh websitenya amblas. Sudah capek berbulan-bulan mengumpulkan poin, hanya berakhir zonk.

Dengan reputasinya, Nusaresearch sudah banyak diliput banyak media, dijadikan rujukan hasil surveynya, dan perusahaan besar telah memakai jasanya.

Aplikasi Nusaresearch
Untuk memudahkan para panelis, Nusaresearch telah mengembangkan aplikasi untuk smartphone baik berbasis android ataupun iphone. Sehingga mengerjakan survey lebih mudah digunakan, lebih nyaman, dan menyenangkan.

#nusablogging #nusaresearch USERNAME: ahmed