Minggu

Hari ini hari Minggu euy… Asiknya… Tapi besok hari Senin lo … Yahhh senin lagi.
Hari ini aku ngga kemana-mana, apalagi turut ayah ke kota. Nggak lah. Naik delman istimewa ngga ? Nggak. Duduk di muka ? Nggak !!! Nggak sopan banget pertanyaannya. Pokoknya aku ngga kemana-mana.

Virus lagi virus lagi

Virus komputer adalah mimpi buruk pengguna komputer awam. Tak terkecuali para pengguna komputer senior di tempatku ‘bekerja’ tiap hari. Senior disini bukan dalam artian sudah mahir. Tetapi sebaliknya. Senior umurnya dan waktu bekerjanya, tetapi sangat gaptek dalam hal IT.

Maklum generasi mereka adalah generasi kejayaan mesin ketik berbadan gajah. Walhasil, ketika ada naga-naga yang tidak seperti biasa, mereka segera dan pasti mengkambinghitamkan virus.

“Wah, punyakku ada virusnya po, mas?” itu yang sering mereka keluhkan. “Ujug-ujug lambat e, ngga seperti biasanya. Gek gek virus yo ?”

Jawabku juga ngga kalah ketus. “Ya nggak mungkinlah, wong komputer sudah di dip pris. Kebanyakan nonton yang saru kali, Pak !!!!”

Untuk masalah ini mereka segera diam. Daripada pembicaraan mengarah ke hal yang menjurus pada masalah “kewibawaan”. (Memangnya mereka masih punya wibawa ? ).

Aku juga ngga habis pikir, kok tiap hari ada saja yang masih berkesempatan membuat dan menyebarkan virus. Yang bagi kebanyakan tentunya sangat amat membencinya. Bahkan sebagian kalangan sampai mengumpat, jian virus laknatullah !!! (mengumpat pake nama allah… ck ck ck) Tetapi ironisnya, virus lokal indonesia malah tumbuh subur bak jamur di musim hujan (heleh)…

Mungkin psikolog perlu membuat sebuah kajian serius untuk membahas psikologi pembuat virus. Mengapa mereka masih betah berkutat menyengsarakan manusia. Apakah mereka juga termasuk psikopat seperti Ryan. Yang selalu bertindak hanya demi kepuasan pribadinya. (wow… kepuasan !!!) Atau mungkin mereka bekerjasama dengan pihak pembuat antivirus agar produknya kelihatan ampuh dan selalu terupdate dalam membasmi virus.

Sementara ini, untuk jaringan yang saya pegang sudah agak mendingan untuk masalah virus. Komputer yang kebanyakan menggunakan OS Windows XP saya deep freeze drive C dan D nya. Selanjutnya data (My Documents) saya taruh di file server Freenas melalui LAN. Freenas adalah distro khusus file server yang ringan dan mudah memanage nya. Berbasis FreeBSD yang dikenal tangguh di dunia per-Linux-an.

Gambar dari http://arizane.files.wordpress.com/2008/05/lifecycle-virus.png

Resa bikin kisruh

Pagi-pagi, kubuka pintu depan rumah. Whuaaa…. kulihat sandalku jebat semua. Ga tanggung-tanggung. Kanan jebat. Kiri jebat. Bullshit. Ulah siapa gerangan ini ?? Darah mulai naik memenuhi otak. Sumpah serapah hampir keluar dari mulutku. Otak sudah mengumpulkan kosakata hitamnya. Siap mengabsen seisi Gembiraloka ditambah Ragunan. Tapi ga jadi dikeluarkan. Masih ingat, ini bulan syawal, dosa baru dihapus kemarin. Baru mulai dari enol. Kekacauan tidak berhenti disitu saja. Suasana amburadul dan semrawut bertebaran di halaman depan. Sampah plastik, kertas, bekas bungkusan terserak kemana-mana. Di teras, tanah, sampah, dan debu gak karuan.

Masih ingat dengan resa, kan? Ituh, anjing tetangga temennya mobi. Nama yang sudah kita sepakati untuk menamai anjing baru milik juragannya mobi.

Berlainan dengan mobi, resa ini sukanya bikin heboh. Mobi yang manutan, tunduk patuh kepada orang tua. Lhah kalo resa ini lincah. Main seruduk sana seruduk sini. Lincahnya menjurus ke norak danĀ  bikin ulah. Dahulu belum ketahuan sifat aslinya ini. Karena memang masih dirantai sama si juragannya. Tetapi setelah dilepas. Wuhh… terbukalah semua karakternya.

Baca selebihnya »